HUBUNGAN DENGAN ALLAH
WAKTU TEDUH BERSAMA TUHAN HARI INI
By. Rio Leste
HUBUNGAN DENGAN ALLAH
“Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di
rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati
bait-Nya.”
(Mazmur 27:4)
Hal paling terindah dalam
kehidupan di dunia ini adalah berada dalam hadiratNya, berjalan
bersamaNya dan hidup di dalam Dia. Tidak ada hal apapun yang lebih indah
dari itu. Padang gurunpun menjadi sorga di saat kita berjalan bersama
dengan Allah, sebaliknya surga menjadi tidak berarti jika tidak ada
ALLAH di sana.
Daud tahu betul bagaimana nikmatnya ketika ada di
dalam hadiratNya. Tidak ada hal indah yang dapat menandinginya ketika
berada dalam hadiratNya. Segala keindahan dan kenikmatan dunia ini tidak
sebanding dengan kenikmatan yang ada ketika kita berada dalam
hadiratNya dan hidup berjalan bersamNya. Harta, jabatan, kekuasaan tidak
ada apa-apanya bila dibandingkan dengan Pribadi Tuhan.
Salah
satu tujuan Allah menciptakan kita adalah untuk menjalin persekutuan
dengan-Nya. Karena itu Ia rindu dan haus untuk berjalan bersama dengan
kita. Tidak peduli, berapapun harganya Ia akan membayarnya, asalkan Ia
dapat dekat dengan kita. Tirai Bait Allah telah dirobek dengan darah
AnakNya. Apapun yang menjadi penghalang untuk dekat dengan kita telah Ia
singkirkan. Ia sangat rindu dekat dengan kita. Namun, adakah di antara
kita yang meresponi kerinduanNya? Berapa banyak dari kita yang
merindukan Dia dalam hidup ini? Berapa banyak yang haus akan Dia? Mari
tanya hati kita, benarkah kita menginginkan Dia? Ataukah kita hanya haus
akan pertolongan-Nya, berkatNya dan mujizatNya? Atau kita mengikuti Dia
hanya sekedar mencari nama, jabatan, penghargaan dll. Apakah kita
benar-benar merindukan suatu hubungan yang intim dengaNya seperti Daud?
Saudaraku, dunia menawarkan banyak hal dengan berbagai macam cara agar
kita tidak lagi haus akan Allah. Apapun itu yang pasti bahwa membawa
kita untuk jauh dari Tuhan. Sangat sedih bila kita sudah bertahun-tahun
menjadi kristen tetapi tidak pernah mengalami Allah dalam hidup kita.
Kita terus-menerus hidup dalam kekeringan rohani dari tahun ke tahun.
Ketika kita mendengar kesaksian dari orang-orang yang berjalan dengan
Allah yang hidup, kita kaget. Seolah-olah kita tidak yakin bahwa Allah
bisa kerjakan hal-hal yang ajaib dalam hidup orang-orang itu. Apakah
kita mau seperti itu? Hanya nama saja yang kristen tatapi tidak pernah
mengalamiNya? Jadi hal apakah yang menjadi perbedaan antara kita dengan
orang-orang dunia? Tidak ada. Orang-orang dunia tidak mengalami Allah
kitapun tidak mengalami Allah. Apakah kehidupan seperti ini yang kita
inginkan?
Jangan terjebak dengan kegitan-kegiatan yang
kelihatan rohani karena kita bisa saja kelihatan sedang melayani Tuhan
tapi pada hal sebenarnya sedang melayani pelayanan. Kita sibuk sekali
melayani tapi tidak mengalami Tuhan. Pada akhirnya yang kita alami
hanyalah rasa lelah, jemu, stres dan pada akhirnya kita akan protes
Tuhan seperti Marta. Karena itu jadikanlah hadirat Tuhan dan berjalan
bersamaNya menempati posisi pertama yang harus kita lakukan selama kita
masih hidup.Tuhan memberkati! Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar