Rabu, 10 Juni 2015

Renungan Tentang Pergaulan Remaja




PERGAULAN
Ikor 15:33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk
merusakkan kebiasaan yang baik.

“Beritahukan kepada saya siapa teman anda dan saya akan beritahukan siapa anda sebenarnya. Beritahukan kepada saya siapa teman anda dan saya akan beritahukan masa depan anda.”Pergaulan adalah hidup bersahabat atau berteman. Setiap orang pasti memiliki teman atau sahabat, mulai dari anak – anak sampai orang dewasa, tua maupun muda. Ada istilah yang trend di kalangan anak – anak muda yaitu “kuper alias kurang pergaulan”. Istilah ini diberikan kepada mereka yang diianggap kurang luas pergaulannya, memiliki teman yang sedikit dan sering dianggap ketinggalan. Anak – anak muda sering berusaha untuk memilliki pergaulan yang luas dan berusaha memiliki teman yang sebanyak mungkin agar tidak dicap “kuper” alias kurang pergaulan. Dan dari sinilah anak – anak muda biasanya mulai terjebak karena tidak lagi melihat apakah pergaulan yang dibangun itu membawa pengaruh yang positif atau negatif terhadap dirinya. Karena fokusnya bukan lagi kualitas dari sebuah pergaulan tetapi kuantitas atau jumlah (bangga kalau punyak teman yang banyak).
Lingkungan memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam pembentukan karakter seseorang. Baik lingkungan keluarga maupun lingkungan pergaulan atau pertemanan. Dalam ayat Firman di atas ada dua hal yang perlu digaris bawahi yaitu tentang pergaulan dan kebiasaan. Dua hal ini saling mempengaruhi. Di dalam pergaulan kebiasaan yang baik bisa berubah demikian juga sebaliknya kebiasaan yang buruk bisa diubahkan. Faktor penentu disini adalah dengan siapa kita bergaul. Mungkin kita dididik dengan baik dan benar oleh orang tua kita, guru kita, pemimpin rohani kita, tetapi jika kita salah memilih teman bergaul maka kita bisa rusak, hancur dan berantakan. Pergaulan yang buruk atau salah adalah pergaulan yang menjerumuskan kita ke dalam hal – hal yang salah yang melawan Firman Tuhan, dan juga merusak hidup dan masa depan kita. Sedangkan pergaulan yang baik adalah pergaulan yang membawa kita lebih dekat dengan Tuhan, membawa perubahan yang positif dalam kehidupan kita. Akibat daripada salah memilih teman bergaul seringkali anak – anak muda terjerumus ke dalam bahaya narkoba, free sex (belum menikah tapi sudah melakukan hubungan sex layaknya suami istri), mabuk – mabukan, dosa pornografi, mencuri, tawuran dll.
Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak,
tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.
Amsal 13:20
Hikmat yang luar biasa !!! Dengan siapa kita bergaul kita menjadi serupa dengan mereka. Bergaul dengan pencuri menjadi pencuri, bergaul dengan pemabuk menjadi pemabuk, bergaul dengan penipu menjadi penipu, bergaul dengan pecandu free sex menjadi maniak sex, bergaul dengan pecandu pornografi menjadi pecinta pornografi, dll. Kenapa? Karena di dalam pergaulan ada pengaruh yang kuat. Karena selalu bersama maka lambat laun akan saling mempengaruhi dan menular kebiasaan.
Adalah suatu keputusan yang mutlak dan penting untuk memilih dengan siapa kita bergaul.
Orang bijak pernah berkata “Beritahukan kepada saya siapa teman anda dan saya akan beritahukan siapa anda sebenarnya. Beritahukan kepada saya siapa teman anda dan saya akan beritahukan masa depan anda.”
Kalau begitu, apakah menganggap mereka sebagai musuh? Tidak juga. Kita tetap bertegur sapa dengan mereka sebagai teman tetapi ada batasannya. Jika memungkinkan berikan mereka nasihat dan pandangan yang benar.
Tuhan Yesus Memberkati !!!