SEBUAH PERENUNGAN UNTUK PEMUDA KRISTEN
Adakah anda di masa muda, terus menerus menyadarkan diri untuk
MEMPERGUNAKAN WAKTU MASA MUDA ANDA DALAM MELETAKKAN FONDASI YANG KUAT
BAGI MASA DEPAN ANDA?
Atokah anda hanya bersantai-santai saja
dengan WAKTU MASA MUDA anda? Seharian, berhari-hari, anda cuma
santai-santai saja tanpa melakukan apapun demi mempersiapkan masa depan
anda?
Satu masalah yang saya mau beritahu kepada anda adalah,
TUNTUTAN HIDUP. Mengenai tuntutan hidup, tidak akan pernah menghindar
dari jalan hidup anda. Itu akan terus berdiri dihadapan anda satu lawan
satu dengan anda. Anda tidak akan mungkin bisa menghindar dari hal itu.
Dan, anda juga tidak akan bisa seterusnya bergantung pada orang tua
anda, saudara anda, teman anda, ato siapapun. Harus anda sendiri yang
menghadapi tuntutan hidup itu.
Tuntutan hidup akan tetap sama
dari waktu ke waktu. Sementara anda, Wahai orang muda, anda akan
bertambah usia dan menjadi tua, anda akan makin lemah, baik secara fisik
maupun kemampuan. Saat itu, jika fondasi masa depan anda tidak kuat,
maka anda akan sangat kesulitan dalam menghadapi tuntutan hidup.
Pikirkan mengenai hal ini!
Semakin anda TERLAMBAT MEMBANGUN
fondasi masa depan anda, akan semakin keras benturan dan pukulan dari
tuntutan hidup yang menerpa anda di kemudian hari.
Banyak orang
BERPOTENSI yang akhirnya menyesal di masa tuanya karena terlalu
bermain-main, bersantai-santai sewaktu mereka masih muda. Ketika muda,
mereka TIDAK SERIUS membangun fondasi masa depan. Akhirnya, ketika tua,
mereka sadar bahwa mereka tidak lagi bisa menghindar dari tuntutuan
hidup. Tapi, mereka sudah terlalu tua untuk mulai membangun fondasi
mereka karena mereka sudah lemah, sudah lewat masa keemasan mereka.
Mereka menjadi bulan-bulanan dari tuntutan hidup. Mau kembali ke masa
muda? Tidak mungkin lagi! Waktu yang hilang tidak lagi bisa di raih.
Selama bertahun-tahun Tuhan menaruh "VISI" ini dalam diri saya.
Lihatlah, banyak anak muda yang TIDAK SADAR, sedang menghabiskan masa
mudanya dengan sia-sia. Mereka tidak sadar akan adanya perangkap
tuntutan hidup yang menunggu mereka. Siapa yang bisa KU-utus untuk PERGI
memberitahukan kepada sebanyak mungkin anak muda mengenai hal ini?
Supaya sebanyak mungkin anak muda bisa mempersiapkan masa depan mereka
dan tidak menjadi korban dari perangkap tuntutuan hidup?
Saya terus berdoa, mendekatkan diri kepada Tuhan dan meminta pimpinan dalam menjawab VISI yang Tuhan taruh dalam hati saya ini.
Sampai saat ini saya terus bergumul dengan hal ini. Bagaimana cara
terbaik untuk MENYADARKAN banyak anak muda, memperlengkapi mereka,
memfasilitasi serta mendampingi mereka dalam mempersiapkan fondasi masa
depan mereka.
Berbagai cara saya tempuh, dan sampai saat ini,
ada beberapa anak muda yang saya bimbing secara pribadi. Terus menerus
menanamkan pola pikir yang berkualitas dalam pikiran mereka, juga
melatih mereka dalam sikap mental seorang yang rajin, bekerja keras,
pantang menyerah, dan memfasilitasi serta mendampingi / mementor mereka
dalam memulai fondasi ekonomi mereka. Baik yang PNS, maupun yang
wirausaha, ato tukang. Tergantung dimana potensi mereka.
Ada
yang tukang ojek, ada yang buka pangkas rambut, ada yang jualan pulsa,
ada juga yang buka warung makan. Ada juga PNS. Beberapa masih kuliah.
Seharusnya, setiap anak muda bisa menghabiskan waktu mereka secara
positif dengan hal-hal yang berguna bagi masa depan mereka. Hanya saja,
banyak yang masih belum sadar akan hal ini.
Setiap kita yang
membaca renungan ini, mari renungkan hal ini baik-baik, kalo bisa
mulailah SALING MENYADARKAN satu dengan yang lain, agar ALOR TERCINTA
bisa mempunyai ORANG-ORANG BERKUALITAS.
Ingatlah, kita tidak
bisa menghindar dari arus globalisasi. Banyak sekali pendatang yang
mengadu nasib ke daerah kita. Jika kita sebagai tuan rumah tidak
mempersiapkan diri, tidak tertutup kemungkinan, suatu hari nanti, kita
akan menjadi tamu di rumah sendiri. Karena kita kalah kualitas.
Tuhan memberkati. Maaf, kalo anda tidak nyaman dengan renungan ini..
Hence Jodjana
GBI Bungawaru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar