Selasa, 18 Juni 2013

Hubungan dengan Allah (1)

SERI BERTUMBUH DI DALAM KRISTUS (Bagian1)
By: Rio Leste
HUBUNGAN DENGAN ALLAH (1)
(WAKTU TEDUH BERSAMA TUHAN)


Saat teduh pada dasarnya adalah waktu yang dikhususkan untuk bersekutu dengan Tuhan. Elemen penting dalam saat teduh adalah Pertama, Firman Allah. ( Allah berbicara pada kita melalui FirmanNya). Kedua, Doa. ( Melalui doa, kita berbicara kepada Allah).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxgw_NCrJeZwLx3Q9fjBHg-8SP2l5UlxbOwnXGnADAsxvxGMkGyRWeoB4PJiGYsQ6W7Crdw9sgu5mhra5ZhSm1oi9hWozeTQlKpCrBCTyUjG179nY9cg-XfenxTbyoaJ7zFAvvAgpRWnuZ/s1600/berdoa.jpg

Mengapa kita harus memiliki waktu teduh bersama Tuhan atau Mengapa harus melakukan saat teduh?

Pertama, Tuhan merindukan hubungan dengan kita. Sebagai contoh, Dalam injil Lukas 10:38-42, menceritakan tentang dua orang bersaudara yaitu Marta dan Maria. Pada waktu Yesus menumpang di rumah mereka, Marta sibuk sekali melayani sedangkan Maria duduk di bawah kaki Tuhan untuk mendengarkan perkataan Tuhan. Melihat Maria hanya duduk mendengar pengajaran dari Tuhan, Marta menjadi jengkel dan protes kepada Tuhan. Tetapi Tuhan menegur Marta dengan berkata, “ Marta- Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.” Mengapa Tuhan memuji Maria? Jelas karena Ia menghendaki hubungan dengan kita lebih utama dari pada melayani Dia. Sebab orang yang melayani Tuhan tanpa memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan pada akhirnya akan merasa jenuh, stress, frustrasi, menyalahkan orang lain bahkan menyalahkan Tuhan. Tetapi orang yang memiliki hubungan intim dengan Tuhan, pasti melayani Tuhan dengan baik. Maria mengambil bagian yang terbaik, yaitu duduk diam dalam hadiratNya. Ketika kita melakukanya juga, kita memiliki suatu bagian yang tidak akan pernah hilang dari hidup kita dan yang tidak akan pernah di ambil dari hidup kita.

Kedua, Dengan saat teduh, kita menunjukkan kasih kita kepada Allah. ( Ingatlah bahwa kita diciptakan untuk menjalin persekutuan dengan Allah).

Ketiga, Kita semakin mengenal Allah kalau kita sering bersekutu dengan Allah. Kata mengenal sering memakai istilah Yunani Ginoskein. Kata ginoskein, yang merupakan kata Yunani untuk “pengetahuan” dapat diterjemahkan menjadi “mengenal” atau “mengetahui”. Dalam Injil Yohanes ini sering dipakai dalam hubungannya dengan pengenalan akan Allah. Ini selalu menyangkut suatu hasil perjumpaan dan relasi pribadi berjalan bersama dengan Allah. Seperti misalnya yang tertulis dalam Yoh 6:69.

Keempat, Saat teduh merupakan waktu yang penting bagi pertumbuhan dan kesehatan rohani kita. - Kita mendapatkan makanan rohani. - Iman kita diperbaharui dan dikuatkan. - Kita diberi petunjuk. - Kita diperlengkapi untuk menjalani hidup setiap hari.
Contoh tokoh-tokoh yang memiliki waktu khusus dengan Bapa adalah:- Tuhan Yesus (Mrk 1:35; 6:46, Luk 5:16) – Daud (Mzm 5:4; 119:147-148) – Daniel (Dan 6:11), dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar