Hubungan dengan Allah (1)
SERI BERTUMBUH DI DALAM KRISTUS (Bagian1)
By: Rio Leste
HUBUNGAN DENGAN ALLAH (1)
(WAKTU TEDUH BERSAMA TUHAN)
Saat teduh pada dasarnya adalah waktu yang dikhususkan untuk bersekutu
dengan Tuhan. Elemen penting dalam saat teduh adalah Pertama, Firman
Allah. ( Allah berbicara pada kita melalui FirmanNya). Kedua, Doa. (
Melalui doa, kita berbicara kepada Allah).
Mengapa kita harus memiliki waktu teduh bersama Tuhan atau Mengapa harus melakukan saat teduh?
Pertama, Tuhan merindukan hubungan dengan kita. Sebagai contoh, Dalam
injil Lukas 10:38-42, menceritakan tentang dua orang bersaudara yaitu
Marta dan Maria. Pada waktu Yesus menumpang di rumah mereka, Marta sibuk
sekali melayani sedangkan Maria duduk di bawah kaki Tuhan untuk
mendengarkan perkataan Tuhan. Melihat Maria hanya duduk mendengar
pengajaran dari Tuhan, Marta menjadi jengkel dan protes kepada Tuhan.
Tetapi Tuhan menegur Marta dengan berkata, “ Marta- Marta, engkau kuatir
dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang
perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil
dari padanya.” Mengapa Tuhan memuji Maria? Jelas karena Ia menghendaki
hubungan dengan kita lebih utama dari pada melayani Dia. Sebab orang
yang melayani Tuhan tanpa memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan pada
akhirnya akan merasa jenuh, stress, frustrasi, menyalahkan orang lain
bahkan menyalahkan Tuhan. Tetapi orang yang memiliki hubungan intim
dengan Tuhan, pasti melayani Tuhan dengan baik. Maria mengambil bagian
yang terbaik, yaitu duduk diam dalam hadiratNya. Ketika kita melakukanya
juga, kita memiliki suatu bagian yang tidak akan pernah hilang dari
hidup kita dan yang tidak akan pernah di ambil dari hidup kita.
Kedua, Dengan saat teduh, kita menunjukkan kasih kita kepada Allah. (
Ingatlah bahwa kita diciptakan untuk menjalin persekutuan dengan Allah).
Ketiga, Kita semakin mengenal Allah kalau kita sering bersekutu dengan
Allah. Kata mengenal sering memakai istilah Yunani Ginoskein. Kata
ginoskein, yang merupakan kata Yunani untuk “pengetahuan” dapat
diterjemahkan menjadi “mengenal” atau “mengetahui”. Dalam Injil Yohanes
ini sering dipakai dalam hubungannya dengan pengenalan akan Allah. Ini
selalu menyangkut suatu hasil perjumpaan dan relasi pribadi berjalan
bersama dengan Allah. Seperti misalnya yang tertulis dalam Yoh 6:69.
Keempat, Saat teduh merupakan waktu yang penting bagi pertumbuhan dan
kesehatan rohani kita. - Kita mendapatkan makanan rohani. - Iman kita
diperbaharui dan dikuatkan. - Kita diberi petunjuk. - Kita diperlengkapi
untuk menjalani hidup setiap hari.
Contoh tokoh-tokoh yang memiliki
waktu khusus dengan Bapa adalah:- Tuhan Yesus (Mrk 1:35; 6:46, Luk
5:16) – Daud (Mzm 5:4; 119:147-148) – Daniel (Dan 6:11), dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar